Pentingnya Mempelajari Agama Lain

Ilustrasi Agama Dunia
Agama adalah ajaran yang memuat tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan. Agama juga dapat diartikan sebagai pedoman kehidupan karena mengandung tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan. (KBBI dengan sedikit perubahan tanpa menghilangkan atau menambah makna aslinya)

Hampir setiap orang memiliki agama yang ia yakini. Di dunia ini, ada banyak macam agama. Agama-agama tersebut ada/ diadakan dari berbagai budaya, kebiasaan, dan kebutuhan yang melatarbelakanginya. Sudah seharusnya kita menghargai keberagaman itu, jika bukan sebagai umat yang beragama, setidaknya sebagai seorang manusia.

Setiap agama memiliki doktrin yang menyatakan bahwa agama inilah yang benar. Dan setiap orang yang menyakini agama tersebut akan menyakininya begitu saja. Sampai titik ini tidak ada masalah, masalah akan muncul saat kita mulai menyalahkan agama orang lain karena kita menganggap bahwa agama kita yang paling benar.

Itulah mengapa kita perlu untuk belajar tentang agama lain. Saat kita hanya mempelajari tentang agama kita saja, maka kita akan berpikir bahwa apa yang dilakukan oleh orang yang menyakini agama lain adalah salah. Padahal sebenarnya apa yang mereka lakukan adalah sama dengan yang kita lakukan, yaitu menyakini suatu agama.

Kita harus menyadari bahwa agama penting bagi setiap penganutnya. Tidak terbatas pada jenis agamanya. Mereka menyakini sesuatu yang berbeda tetapi dengan cara yang sama persis seperti kita, yaitu percaya. Saat kita percaya bahwa agama kita benar, maka di sisi lain orang lain juga percaya bahwa agamanya benar.

Dengan mempelajari agama lain, maka kita akan memahami agama tersebut dari sudut pandang yang berbeda, bukan dari sudut pandang kita. Sehingga kita tidak akan serta merta menyalahkannya. Memupuk sikap toleransi dan saling menghargai lebih baik daripada mengomentari dan menyalahkan agama lain.

***

Opini saya yang saya tulis untuk kelengkapan tugas mata kuliah World Religion. Tidak memiliki maksud apa-apa selain untuk memberitahukan kepada orang lain mengenai pentingnya mempelajari agama lain agar dapat memahami sudut pandang mereka sehingga dapat memupuk rasa toleransi dan saling menghargai antar umat beragama.

Gambar oleh : Rui Almeida Fotografia / Getty Images
Ahmad Nur Fais
Baik pendapat, pandangan, atau bahkan ilmu pengetahuan. Semuanya dapat lenyap dan bertekuk lutut di hadapan sang waktu. Namun, tidak untuk tulisan.

Tulisan Terkait

Posting Komentar

Dapatkan Notifikasi