Okaasan no Uta: Nyanyian Seorang Ibu

Poster Anime Wolf Children

Halo, lama tidak berjumpa. Bagaimana kabarnya? Ah, tentu saja bermacam-macam, ya? Walaupun begitu, saya berharap kalian semua memiliki kabar yang baik-baik saja. Sepertinya, ini kali pertama saya menyapa kalian di blog  ini. Agak aneh, ya? Mohon maaf atas kekurangannya, yang saya harapkan dari ini kita bisa lebih akrab lagi ke depannya.

Kali ini, saya ingin mengajak kalian untuk mendengarkan sebuah lagu yang belakangan ini sering saya dengarkan. Judul dari lagu itu adalah Okaasan no Uta. Yap, lagu Jepang, versi Inggrisnya Mother's Song. Bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya Lagu Ibu.

Bagi kalian yang sudah pernah menonton anime movie Wolf Children karangan Mamoru Hosada, tentu tidak asing lagi dengan lagu ini. Saya mendengar lagu ini pun karena menonton anime itu. Wolf Children menceritakan tentang perjuangan seorang ibu yang membesarkan ke dua anaknya.

Nama ibu itu adalah Hana, pada awal cerita, ia adalah seorang mahasiswi dari suatu universitas. Saat itu Hana hanya hidup sendiri, ia tidak memiliki sanak saudara. Hana tertarik pada seorang pria yang merupakan keturunan manusia serigala, mereka membentuk keluarga kecil. Saat kelahiran anak keduanya, suami Hana mengalami kecelakaan  dan meninggal pada saat berburu untuk menyambut bayi keduanya.

Hana berjuang seorang diri untuk membesarkan kedua anaknya yang juga merupakan manusia serigala. Ada banyak rintangan berat yang ia alami, ia juga memilih untuk tinggal di pedesaan demi menyembunyikan identitas asli dari anak-anaknya. Memulai semuanya dari awal, membajak tanah, membuat ladang, menanam kentang, dan berbagai pekerjaan lainnya yang dapat menghidupinya dan kedua anaknya.

Hana dan Kedua Anaknya

Walaupun pada awalnya tampak seperti cerita fiksi, berbagai usaha dan perjuangan yang dilakukan Hana dalam membesarkan anaknya memberikan kesan yang begitu nyata bagi orang yang menontonnya. Setiap ibu pasti akan melakukan apa yang Hana lakukan. Begitulah yang saya pikirkan.

***

Mengingat ibu adalah hal yang saya lakukan saat melihat sosok Hana. Saat itu, Hana membuat saya bernostalgia untuk sementara. Saya bersyukur diberikan kesempatan untuk menonton anime ini. Di akhir cerita, saya disuguhkan dengan lagu ending–penutup–yang membuat suasana hati mendadak bertambah sendu. Liriknya ditulis oleh orang yang sama yang mengarang Wolf Children, Mamoru Hosada.

Sepertinya, pembuatan lagu endingnya dibuat bersamaan dengan anime nya. Lagu ini memberikan kesan yang sangat spesial bagi telinga saya. Liriknya yang berkias, alunan nadanya yang menenangkan dan suara lembut Ann Sally yang menyanyikan lagu ini seakan-akan mengajak para pendengarnya untuk mengingat masa kecilnya saat berada di dalam pelukan ibunya.

Ann Sally Pelantun Okaasan no Uta

Lagu ini menceritakan tentang perjuangan keras seorang ibu dalam membesarkan, mengurus, melindungi, menjaga, dan memperhatikan anaknya. Bagi seorang ibu, hal-hal itu akan terus ia lakukan bahkan hingga anaknya dewasa. Apapun yang terjadi, ibu akan tetap menyayangi anaknya.

Berikut saya menyertakan lirik dari lagu ending yang saya maksud itu, Okaasan no Uta.

ROMAJI


Madaminu anata aemasu you ni
Onaka wo sasuri itsumo negatta

Fu-u-u fu-u-u donna kao shiteru ka na
Fu-u-u fu-u-u donna koe wo shiteru no

Ookina hitomi watashi wo utsusu
Namida no tsubu ga hoho ni hajikeru

Manma manma oide gohan dekita yo
Ta-ta-ta ta-ta-ta oide sanpo ikou yo

Nakiharashita me de hiza wo kakaeru
Wake wo kikasete subete hanashite
Daijoubu dokoemo ikanai yo
Nani ga atte mo issho ni iru yo
Anata no waratta kao ga suki yo
Uchikondeite mo genki wo kureru

RU-RU-RU RU-RU-RU oide uta utaou yo
U-o-on u-o-on oide nodo narasou yo

Ki-ra-ra ki-ra-ra nobinobi sodatteoku de

Yuki wo kake kumo wo kazoe ame ni asobi kaze ni fukarete
Hana ni umore kusabue narasou
Yonhon ashi de nihon no ashi de

Atarashii asa
Atarashii kaze
Anata no tame ni junbisareta no

Atarashii asa
Atarashii hikari
Sekai wa anata no tame ni aru

Atarashii asa
Atarashii niji
Sekai wa fushigi ni michiteiru

Futatsu no michi no dochiraka erabi haruka kanata mitsumeru manazashi
Shite agerareru koto mou nanimonai no kashira
Itsuka anata ga tabidatsu toki wa
Kitto waratte miokutte ageru

U-u-u u-u-u demo chotto samishii ka na
U-o-on u-o-on onegai shikkari ikite

TERJEMAHAN


Aku berdoa agar kita bertemu, meski aku belum bisa melihatmu
Aku berdoa sambil mengelus perutku

Fu-u-u fu-u-u akan seperti apakah rupamu?
Fu-u-u fu-u-u akan seperti apakah suaramu?

Aku dapat melihat diriku sendiri dari matamu yang besar
Seperti air mata yang membasahi pipimu

'Manma-manma, datanglah, makan malam sudah siap
'Ta-ta-ta, ta-ta-ta, datanglah, ayo kita jalan-jalan

Engkau menangis di dalam pangkuanku
Sambil mengatakan semuanya
Tenang saja, aku ada disini.
Apapun yang terjadi aku akan selalu bersamamu
Aku menyukai wajah tertawamu
Kamu memberiku kekuatan ketika aku butuh

'Ru-ru-ru, ru-ru-ru, kemarilah, ayo kita bernyanyi
'U-o-on, u-o-on, kemarilah, ayo kita meraung

Ki-ra-ra, ki-ra-ra, tumbuhlah dengan baik

Berlari melompati salju, menghitung awan di langit, Hujan-hujanan, tertiup angin, terkubur dalam bunga,
Bermain seruling, baik empat kaki maupun dua kaki, terserah kamu saja

Pagi yang baru, angin yang segar
Mereka ada disini hanya untukmu

Pagi yang cerah, cahaya yang terang-benderang
Dunia ada disini hanya untukmu

Pagi yang cerah, pelangi yang indah
Dunia ini penuh dengan misteri

Aku mengawasi dari jauh jalan mana yang kamu pilih
Apa tidak ada lagi yang bisa kulakukan untukmu?
Suatu saat nanti, ketika kamu memulai perjalananmu
Aku yakin aku pasti melihatmu pergi dengan tersenyum

U-u-u, u-u-u, mungkin aku akan sangat kesepian
U-o-on, u-o-on, kumohon, hiduplah dengan bahagia

***

Lagu yang menggambarkan ketulusan dari perjuangan seorang ibu ini sangat nyaman untuk didengar. Malam ini, sebelum tidur, sambil mendengarkan lagu ini, kita bisa sedikit bernostalgia dengan mengingat-ingat momen indah yang kita lalui bersama ibu saat kita kecil dulu.

Mari kita berterima kasih, pada setiap ibu yang berjuang demi anak-anaknya. Perjuangan ibu sangatlah berat, bila bisa, lakukanlah hal yang dapat meringankan beban berat itu. Mensyukuri kehidupan yang saat ini kita miliki adalah salah satunya.

Referensi :
Sekumpulan Lirik. Okasaan no Uta Lirik & Terjemahan. Diakses pada 14 Agustus 2020, dari [https://www.muzanosama.com]
Ahmad Nur Fais
Baik pendapat, pandangan, atau bahkan ilmu pengetahuan. Semuanya dapat lenyap dan bertekuk lutut di hadapan sang waktu. Namun, tidak untuk tulisan.

Tulisan Terkait

Posting Komentar

Dapatkan Notifikasi